Rabu, 26 Oktober 2016

Mobile Computing

Mobile Computing
Mobile Computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Perangkat ini adalah termasuk salah satu sistem komputer. Sistem komputer mempunyai 3 bagian yaitu:
1.      Hard ware
Hardware adalah perangkat keras yang mempunyai 3 alur yaitu:
a.       Input 
Perangkat yang memasukkan data. Input  digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.
b.      Proses
Proses meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse, modem, multimedia, dll.

c.       Output
Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat.  Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.

2.      Soft ware
a.       Sistem Operasi
Program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Maksud sistem operasi adalah menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengeksekusi program-program ataupun mengendalikan dan mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras komputer di antara beragam program aplikasi untuk berbagai pemakai. Contoh sistem operasi adalah Windows, Linux dll.
b.      Sistem Aplikasi
Suatu aplikasi yang gunanya untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam bidang tertentu. Suatu aplikasi tidak akan berjalan jika tidak ada sistem operasi karena perantara antara sistem aplikasi dan perangkat keras adalah sistem operasi. Salah satu contoh sistem aplikasi adalah Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Flash, dll. Sistem aplikasi di bagi menjadi 3 bagian :
1.      Dekstop ( Aplikasi yang hanya ada di dekstop)
2.      Web/online (Aplikasi yang digunakan hanya ketika tersabung dengan internet)
3.      Mobile (Aplikasi yang di gunakan di smartphone)

3.      Brain ware
a.       User                       : pengguna komputer
b.      Operator                : pengguna komputer yang bisa mengatasi masalah ketika ada troubleshomembuat program teroting, dll.
c.       Programmer           : orang yang membuat program terhadap suatu software
d.      Analis                    : yang merancang suatu sistem untuk membuat suatu software.
Perkembangan Mobile Computing
1.      Personal Computer
Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer(PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus di gunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.
2.      Networking, LAN, dan WLAN
Setelah komputer personal di ciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu di ciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.
3.      Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya
Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun di buat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya di simpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).
4.      Mobile computing
Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan, walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali, yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang disebut mobile computing


Aplikasi-aplikasi Mobile Computing
1.      Push e-mail
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekali, terutama teknologi bergerak atau mobile technology, beberapa tahun yang lalu perangkat mobile seperti ponsel hanya bisa digunakan untuk menelpon dan mengirim sms. Namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel untuk berkirim dan menerima e-mail yang dulunya hanya bisa dilakukan dengan komputer, namun hal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemilik ponsel canggih di Indonesia, mereka hanya memanfaatkan sedikit sekali dari kemampuan ponsel yang dimilikinya, mereka rela membeli ponsel canggih namun dalam prakteknya hanya digunakan untuk nelpon, sms, dan foto-foto, sungguh menggelikan sekali. Padahal jika mereka mampu memanfaatkan kemampuan poselnya dengan maksimal mereka akan memperoleh banyak sekali kemudahan dan manfaat yang didapat.
Ada banyak cara untuk bisa berkirim dan menerima e-mail dari ponsel, kita bisa menggunakan web browser ponsel untuk mengakses e-mail kita, namun tentu saja hal ini tidak efektif karena satiap kita mau mengakses e-mail, kita harus membuka web browser kita dan kita akan kesulitan jika ingin mendownload dan menyimpannya di ponsel. Beberapa vendor ponsel juga menyertakan pengolah e-mail pada produknya namun awalnya kita tidak bisa menerima e-mail secara otomatis, kita harus mengeceknya secara manual untuk bisa mendownload e-mail ke ponsel kita. Namun saat ini kita bisa menerima maupun mengirim e-mail secara real time seperti halnya kita mengirim sms, teknologi yang memungkinkan kita untuk bisa melakukan hal tersebut adalah teknologi push e-mail, yang dulu di Indonesia di populerkan oleh Blackberry buatan RIM.
Push e-mail memiliki kemampuan always-on atau menyala terus, dimana e-mail yang masuk akan diteruskan (pushed) kepada e-mail client. Dimana e-mail client tersebut bisa berupa PC atau ponsel kita.
Push e-mail sebenarnya sudah ada sejak dahulu dengan menggunakan internet berbasis kabel namun untuk teknologi nirkabelnya baru muncul belakangan ini, yang diperkenalkan oleh blackberry dimana produk ini memadukan antara portable device dan wireless sehinnga terciptalah ungkapan always on.
Dulu jika kita ingin menggunakan teknologi push e-mail kita harus bersedia mengorbankan uang kita yang tidak sedikit untuk menebus ponsel dengan teknologi push e-mail, namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel yang hanya mempunyai kemampuan java untuk bisa menggunakan layanan ini. Ada banyak sekali aplikasi berbasis java yang bisa kita gunakan, seperti SEVEN dan mobiqus, namun bila kita menggunakan aplikasi ini baterai kita akan menjadi sangat boros, karena koneksi internet akan selalu menyala untuk bisa melakukan push e-mail.
Meskipun teknologi push e-mail memiliki banyak kelebihan yang mungkin sangat membantu kerja kita, namun teknologi ini juga mempunyai kekurangan, dengan kemampuan always on nya push e-mail akan mengambil semua e-mail yang ada di account e-mail kita dan menyimpannya di ponsel kita, padahal tidak semua e-mail yang masuk kita perlukan. Yang nantinya bisa membuat kapasitas penyimpanan ponsel kita menjadi berkurang bahkan jika e-mail yang kita dapatkan mengandung kode jahat atau virus yang malah akan membuat kita repot nantinya, belum lagi tagihan pulsa kita yang akan membengkak, untuk itu gunakanlah teknologi ini dengan bijak.
2.      Blackberry
Tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata-kata blackberry. Blackberry  adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi dari mobile computing karena dilihat dari definisinya,mobile computing adalah computer yang dibuat untuk mengatasi masalah perpindahan,atau lebih mudahnya adalah computer yang mudah dibawa kemana-mana dan dapat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.Salah satu fasilitas yang ada di black berry untuk berkomunikasi antara satu sama lain yaitu blackberry messenger atau yang lebih dikenal BBM.Fasilitas dari blackberry ini menggunakan PIN code dalam berkomunikasi satu sama lain.PIN code ini hanya untuk membedakan antara blackberry satu dengan blackberry yang lain.PIN code ini terdiri dari 8 digit,yang terdiri dari alphabet dan numerik.Blackberry messenger memiliki beberapa kelebihan antara lain
·          Bisa digunakan untuk melakukan komunikasi berupa chatting
·          Memerlukan biaya yang lebih murah daripada SMS biasa
·          Pesan yang diterima,tidak memenuhi inbox
·          Bisa melakukan chatting dengan grup

Akan tetapi dari beberapa kelebihan tersebut,blackberry messenger memiliki beberapa kekurangan pula,antara lain
·         Hanya bisa digunakan oleh sesama pengguna blackberry
·         Tidak bisa saling berkomunikasi anatara sesama pengguna apabila tidak mengetahui pin code nya.

3.      Taxi Dispacth
Diagram skenario kerja taksi dispatch.

 
Taxi dispatch adalah adalah salah satu contoh applikasi mobile computing.  Taksi dispacth merupakan sebuah sistem komunikasi yang menghubungkan antara mobil taksi, operator atau server, dan calon penumpang. Taksi dispacth memungkinkan server dapat mengetahui posisi calon penumpang dengan cepat dan dengan segera mengirimkan datanya kepada lima sopir taksi terdekat hal ini mengurangi waktu yang diperlukan dalam berkomunikasi antara sopr taksi dan server sehingga penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama. Selain itu, adanya sistem komunikasi ini mengurangi miss komunikasi antara sopir taksi dan server yang dapat menyebabkan berbagai kesalahan misalnya, penumpang dijemput oleh lebih dari satu taksi sekaligus atau penumpang tidak dijemput oleh taksi.
Taxi Dispacth menggunakan jaringan GPRS. Jaringan ini langsung menghubungkan semua taksi dengan server. Server bertugas menerima dan mengolah data dari calon penumpang dan dari taksi, sehingga dapat diketahui posisi taksi yang  terdekat dengan penumpang.
Proses kerja taxi dispatch:
a)      Calon penumpang memesan taxi melalui applikasi pemesanan taksi
b)      Server yang telah menerima data dari penumpang segera mancari 5 taksi yang posisinya terdekat dengan penumpang.
c)      Para sopir taksi yang telah dihubungi oleh server, segera mengkonfirmasikan apakah akan menjemput penumpang atau memilih penumpang lain.
d)     Penumpang menerima konfirmasi dari server tentang informasi taksi yang akan menjemputnya.

4.      Mobile Banking
Perkembangan teknologi internet dan semakin berkembangannya teknologi smartphone atau berbagai mobile computing hardware yang lain, menyebabkan munculnya berbagai institusi-institusi baru seperti bank online, pialang saham online, dan manajemen keuangan online. Institusi-institusi tersebut menyediakan berbagai layanan jasa perbankan dan keuangan yang dapat diakses secara online dan di mana saja tanpa harus pergi ke bank atau mesin atam. Berbagai layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain hngga layanan informasi dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham dapat diakses melalui handphone (pada umumnya). Selain dapat diakses melalui handphone, layanan ini juga dapat diakses melalui teknologi smartphone dengan 3G connectivity, yang pada aplikasinya memiliki berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada layanan melalui handphone konvensional. Oleh karena itu, teknologi mobile banking tersebut merupakan suatu aplikasi dari mobile computing.
Ada banyak pengertian dan definisi dari mobile banking, salah satu yang paling simpel adalah, mobile banking adalah fasilitas perbankan melalui alat komunikasi bergerak seperti handphone atau smartphone yang menyediakan fasilitas yang sama dengan ATM kecuali penarikan tunai. Salain pengertian simpel di atas juga terdapat sebuah model akademik yang mendefinisikan mobile banking sebagai, penyediaan suatu fasilitas perbankan dan finansial oleh suatu istitusi bank atau penyedian jasa financial dengan bantuan alat komunikasi bergerak yang pelayanannya menyangkut pengaturan akun, akses informasi dari bank atau pun transaksi baik uang maupun pada pasar saham.
Pada saat ini mobile banking telah menjadi suatu fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik oleh para professional dan para spekulan saham yang selalu berada dalam keadaan bergerak atau mobile hingga pada tingkatan masyarakat terendah seperti pedagang dan petani. Bahkan bisa dibilang bahwa masyarakat telah ketagihan dalam menggunakan layanan ini. Perkembangan pesat fasilitas mobile banking yang disediakan oleh berbagai institusi hingga dapat mencapai strata masyarakat terbawah dan daerah terpencil, tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan pasar pengguna telepon genggam atau handphone. Pada tahun 2005 saja pengguna telepon genggam telah mencapai 2,5 milyar orang yang mencakup 2 milyar pengguna GSM. Dan akhir-akhir ini perkembangan dunia mobile banking juga didorong dengan mulai maraknya pengguna smartphone seperti blackberry, iPhone dan lainnya yang dapat menyediakan failitas dan pengalaman mobile banking yang jauh leih luas dari telepon genggam GSM biasa. Selain  penggunaan alat telekomunikasi diatas, perkembangan dunia mobile banking juga dapat dilihat dengan hamper semua bank baik konvensional maupun syariah yang menyedialan fasilitas mobile banking, selain itu semua transaksi di pasar saham telah dilakukan secara online. Hal ini menyebabkan dana dapat berpindah tempat dari satu ujung bumi ke ujung yang lain hanya dalam hitungan detik.
Ada banyak sekali layanan yang ditawarkan oleh fasilitas mobile banking. Layanan yang ditawarkan mempunyai tiga konsep yang berkaitan yaitu yang pertama adalah Mobile Accounting atau akuntansi mobile. Layanan ini menyediakan jasa akuntansi untuk kepentingan bisnis atau perdaganan dan berbagai layanan lain seperti dana pensiun dan asuransi. Yang kedua adalah Mobile Brokerage, ini adalah layanan bagi para spekulan saham agar dapat bertansaksi saham dalam keadaan bergerak. Dan yang ketiga adalah Mobile Financial Information Service. Jika  dua layanan diatas yaitu accounting dan brokerage adalah layanan berbasis transaksi maka layanan yang ketiga ini menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses oleh pengguna untuk menggunakan dua layanan diatas.
Seiring dengan berkembangnya teknologi mobile banking, mulai muncul berbagai permasalahan dan tantangan ke depan. Mulai dari berbedanya teknologi handphone atau smartphone itu sendiri yang menyebabkan tidak seragamnya teknologi mobile banking. Hal ini menyebabkan berbagai hambatan bagi para pengguna internasional, karena layanan di setiap wilayah atau Negara tidaklah sama, karena mayoritas hardware di setiap wilayah atau Negara juga juga berbeda. Hal ini telah membuat penyedia layanan mobile banking untuk melakukan berbagai langkah-langkah agar layanan mereka data diakses oleh semua pengguna meskipun berbeda hardware. Tantangan lainnya adalah tentang keamanan, dengan semakin cepat dan jauhnya transaksi yang terjadi sehari-hari maka semakin besar resiko terjadinya pencurian dan tindakan criminal yang lain. Untuk itu dilakukan langkah-langkah baik secara hokum dan teknologi untuk dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan tersebut. Dan salah satu tantangan yang lain adalah masalah akses oleh masyarakat secara umum, di masa depan diharapkan semua masyarakat dalam semua strata, golongan dan profesi dapat mengakses dan memanfaatkan teknologi ini.
Pada saat ini teknologi mobile banking adalah teknologi yang masih sangat muda. Akan tetapi teknologi ini telah berkembang jauh lebih cepat dan pesat dari berbagai sistem transaksi dan keuangan yang telah ada dan berkembang sebelumnya. Di masa depan diprediksi bahwa teknologi ini akan benar-benar menggantikan tugas seorang teller bank ataupun sebuah mesin ATM, sehingga kita tida harus bertatap muka dengan seorang teller atau pergi ke mesin ATM untuk melakukan berbagai transaksi. Semua transaksi dapat kita lakukan di mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Dan pada akhirnya internet bukan hanya menjadi salah satu bagian dari kegiatan ekonomi dan hidup kita secara keseluruhan, akan tetapi menjadi suatu mesin penggerak ekonomi dan kehidupan sebagaimana kita membutuhkan bahan bakar untuk kendaraan dan energi.
Sumber sumber :

  1. Hariyanto, Bambang, 2007. Sistem Operasi. Bandung: Informatika Bandung
  2. http://gie-zone.blogspot.com/2010/03/mobile-computing.html
  3. http://ri32.wordpress.com/2010/04/06/mobile-computing/
  4. http://skripsiatl.blog.binusian.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar